Rabu, 13 November 2013

ERP (Enterprise Resource Planning)

ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Atau dengan kata lain ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll. SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (marketshare) terbesar di dunia untuk software ERP.
Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah .
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning ( MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Sistim ERP dibagi atas beberapa sub-sistim yaitu sistim Financial, sistim Distribusi, sistim Manufaktur, sistim Maintenance dan sistim Human Resource. Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam sistim ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards.
Untuk mengetahui bagaimana sistim ERP dapat membantu sistim operasi bisnis kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini :
Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistim ERP akan membantu kita menghitung berapa yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada pada kita saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, sistim ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistim ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam sistim ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit tersebut.
 
 
Ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan menggunakan sistem ERP. Diantaranya adalah:
1. Dapat mengakses informasi kegiatan usaha seperti stok barang, order, jadwal produksi dan lain lain secara cepat dan akurat.
2. Meningkatkan proses kerja, efisiensi, serta mengurangi penggunaan kertas (paperless).
3. Meningkatkan kontrol dan otomatisasi sistem peringatan (alert) melalui email, atau media komunikasi yang lain (misalnya sms).
4. Menyedikan sistem yang user friendly (akrab/dikenal oleh user) yang berbasis web.
5. Efisiensi proses dengan mengadopsi sistem bisnis yang terbaik.
6. Membangun sistem untuk sistem baru serta mengintegrasikan dengan sistem yang ada.
Keuntungan yang paling utama dari sistem ERP adalah user /pengguna sistem dapat mengakses informasi kegiatan usaha secara cepat dan akurat secara realtime. Disamping itu semua user akan mengacu pada suatu data yang sama, dibandingkan dengan sistem manual dimana setiap user bisamemiliki data yang berbeda terhadap barang atau order yang sama.
Alasan lain adalah meningkatkan proses kerja dan efisiensi. 
Sebagai contoh :
pada saat proses pembelian barang, mulai dari permintaan, pembuatan purchase order, persetujuan (approval) semuanya dapat dilakukan didalam system yang tentu saja jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem
tradisional yang menggunakan kertas form permintaan pembelian, pembelian, dan seterusnya. Disamping mempercepat proses, hal ini juga mengurangi penggunaan kertas.
ERP juga dapat meningkatkan kontrol dan otomatisasi sistem peringatan (alert) melalui email. Sistem peringatan digunakan untuk hal hal yang sifatnya kritis, misalnya persediaan barang dibawah batas minimal, ataupun mungkin untuk hal yang lebih serius seperti kondisi budget perusahaan yang dibawah titik aman. Sistem peringatan melalui email juga dapat dikembangkan dengan media lain misalnya sms, messenger, dan lain lain.
Salah satu hal yang menarik dari sistem ERP adalah ketersediaan antarmuka (interface) berbasis Web. Hal ini tentu akan sangat memudahkan bagi perusahaan yang menggunakan akses internet, karena sistem dapat di akses secara online dari internet, disamping itu juga dapat dipakai sebagai media perdagangandsi internet misalnya saja untuk perusahaan online shop (Toko online yang melakukan
transaksi secara online di internet).
Implementasi sebuah sistem ERP umumnya akan memerlukan proses re-engineering (perubahan / penyempurnaan proses bisnis/ industri), selama proses
implementasi anda mempunyai kesempatan untuk memperbaiki proses proses yang kurang sempurna ataupun mengganti proses bisnis dengan sistem yang lebih modern yang paling sesuai dengan bisnis anda.
Projek ERP juga meletakkan dasar sistem bisnis baru dimana sistem ERP dapat berintegrasi dengan E-commerce dan Costumer Relationship Management (CRM., ERP umumnya juga dilengkapi sistem EDI (Electronic Data Interchange) sehingga memungkinkan sistem untuk bertukar data dengan sistem dari Vendor, Customer, dan lain lain, serta dilengkapi sistem email untuk pengiriman informasi dan peringatan terhadap kondisi-kondisi tertentu untuk membantu pengawasan dan kontrol terhadap sistem.
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

please your comment n thanks ^.^

Template by:

Free Blog Templates