a.
Sentraliasasi
Pengolahan
data sentralisasi adalah suatu pengolahan data yang dilakukan oleh suatu bagian
yang terpisah dalam struktur organisasi yaitu bagian pengolahan data elektronik
dan dibawah kendali pimpinan pusat. Atau dapat juga dilakukan oleh
a.
Suatu biro jasa diluar organisasi yang
merupakan suatu perusahaan terpisah diluar organisasi yang
memberikan pelayanan untuk mengolah data.
b.
Fasilitas pembangunan waktu bersama yang
diberi atau disewa bersama.
c.
Suatu susunan manajemen pasilitas dimana
suatu perusaaan mengambil alih pelaksanan operasi pengolahan data dalam
organisasi tersebut.
Bentuk pengolahan data
sentralisasi dalam sturktur organisasi mempunyai keuntungan dan factor
pendukung.
1. Penghematan
khusus dalam pengadaan personalia.
Dalam
system sentaralisasi dalam pengadaan personalia untuk pengolahan data
difokuskan pada bagian pengolahan data elektronik.masing-masing unit cukup
dilengkapi dengan sebuah terminal yang digunakan untuk mengakses data. Dari
server pusat.
2. Penghematan
karena meniadakan pengembangan system yang ganda.
Dalam
system sentaralisasi pengembanan system dapat dilakukan sekaligus oleh
pengolahan data elektronik. Oleh karenanya pengadaan system yang
ganda dapat dihindari.
3. Manfaat
karena standarisasi.
Pengembangan
system dalam sentralisasi dilakukan oleh satu pihak saja, yaitu bagian
pengolahan data sentralisasi, hal ini akan memberikan keuntungan karena gaya
desain system pengolahannya cenderung standar,
4. Manfaat
karna system yang seragam.
Adanya
keuntungan yang standar akan memberikan keuntungan berupa keseragaman desain
system.
Kekurangan dalam pengolahan data sentralisasi
1. Pengolahan
data dilakukan oleh satu orang yang memungkinkan tingkat keefektifannya
diragukan.
2. Data-data
yang ada dari bebagai unit itu dikelolah oleh orang pusat, yang
mereka tidak mengataui sikon tempat tersebut
3. Kecepatan
dalam hasil pengolahan data mungkin terkendala
4. Dalam
system ini kemungkinan gaya dari pengolahan data cenderung standar,sehingga
sulit untk kreatif
a.
Desentralisasi
Pengolahan
data desentralisasi adalah pengolahan data dilakukan oleh bidang –bidang
organisasi yang bersifat fungsional otonomi. Fungsi organisasi yang bersifat
fungsional otonomi adalah akutansi, keuwangan, personalia, rised dan
pengembangan.
Keuntungan
dan factor-faktor yang mendukung desetralisasi pengolahan data dalam struktur
organisasi adalah.
1)
Pelayanan yang semakin baik, karena kepekaan
terhadap kondisi lokasi.
Orang
yang terlibat dalam pengolahan data betuk disentralisasi adalah mereka yang
paham dalam bidangnya.hal ini akan mampu meningkatkatkan
pelayana semakin baik, karena permasalahan yang dihadapi adalah
permasalahan sehari-hari.
2)
Kebijakan desentralisasi dalam
manajemen
Manajemen
pada tingkat tinggi akan lebih cenderung memberi tugas dan wewenang serta
tanggung jawab kapada bawahannya.termasuk didalamnya pengolahan data.
3)
Kelangkaan yang sama di antara fungsi dan unit-unit
organisasi yang mempersulit dalam standarisasi system.
Pada dasarnya setiap unit dalam organisai
jarang mempunyai kesamaan, baik dalam fungsi, peran, pekerjaan dll. Ini berarti
tidak mungkin mengembangkan system yang seragam.
Kelemahan dalam system pengolahan data
desentralisasi adalah
a.
Pengolhan data menggunakan banyak orang,
sehingga jika satu unit kerja lamban maka informasi akan berhasil dengan pelan.
b.
Adanya menimbulkan kemalasan atau kurang
tanggung jawab pada pihak atasan yang selalu melempar tugas kebawahan.
c.
Jika atasan memberi tugas kebawahan
yang kurang mengerti daan paham tentang tanggung jawabnya maka tugas-tugas yang
diberi kebawahan yang punya bagian tadi tidak dapat diperoleh hasil yang
memuaskan.
b.
Terdistribusi
Dalam
system pengolahan data distribusi data-data disebarkan kebagian-bagian,
kemudian bagian itu dikumpulkan dalam satu perkumpulan secara logiks dan di
awasi oleh bagian yang mempunyai peringkat lebih tinggi sehingga membentuk satu
kesatuan.
Keuntungan
bentuk pengolahan data distribusi adalah
1.
Dapat menimbulkan biaya-biaya.
System ini akan mampu memberikan penghematan
daya-daya baik dalam bidang personil. Hal ini tentu mengakibatkan semakin
banyaknya dipakai system distribusi ini.
2.
Mempersingkat waktu respon untuk memperoleh
data-data. Data yang yang dioah dalam system distribusi adalah data yang di
terima dari masing-masing unit. Ini berarti memperoleh data-data lebih cepat.
3.
Pengontrolan pada data lebih
krits dan cermat.
Pada masing-masing unit bertanggung jawab
terhadap data-data dan kelangsungan pengolahan data dan keberhasilannya, dengan
di awasi oleh orang yang mempunyai tingkatan yang leebih tinggi dari dari pada
orang yang mengolah data sehingga kecermatan dalam data-data yang kritis itu
lebih tinggi.
4.
Kemampuan back up data yang lebih
efektif.
Dalam system ini back up data akan lebih
efektif. Karena masing unit akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan
kepentingan unit itu sendiri.
Kelemahan
bentuk pengolahan data diteribusi
·
Dalam system ini pemamfaatan orang lebih
banyak dan ada keterpaksaan orang dalam mempokuskan tenaganya dalam
mentyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
·
Jika terjadi keterlambatan dalam menyiapkan
data oleh satu unit saja maka informasi data bisa dikatakan gagal dalam
kecepatannya.
·
Jika dalam pengawasan antara atasan
dengan bawahan tidak sepaham maka akan kemungkinan muncul komplik dalam
perkumpulan yang menyatu tadi.
1.
Peralatan biometric meningkatkan
popularitasnya jika Dapat biometrik berfungsi baik hanya bila
sistem dapat memeriksa dua hal yaitu pertama, bahwa biometrik itu datang dari
orang yang tepat, dan kedua, bahwa biometrik itu klop dengan data base
biometrik yang terdapat dalam sistem. Biometrik sangat bagus sebagai pengganti
PIN (personal identity number) atau
pengganti tanda tangan. Tetapi perlu tetap diingat bahwa biometrik tidak dapat
dirahasiakan.
keuntungan sistem ini adalah kita tdak perlu menghapal password
dan membawa id card.
Kelemahan sistem ini jika user mengalami cedra fisik seperti
jika tangannya tergores dan suaranya serak maka ia tidak dapat menggunakan atau
masuk kedalam sistem pengamannya karena ketidak cocokan identisas fisik
tersebut.
Perbedaan dengan system keamanan tradisional seperti password / pintu
dikunci jelas berbeda. Kalau kita pakai paswwordkan harus mengingat-ingat
terlebih dahulu kalau lupa bearkibat fatal dan bisa saka membuat password baru
lagi. Kalau keamanan pitnu dikunci sudah gampang dijebol oleh orang bahkan
orang biasapun bisa melakukannya tidak harus tenaga terampil.