Rabu, 11 Juni 2014

10 hal Penyebab Gagal Wawancara Kerja

JAKARTA - Petugas rekrutmen kerja memiliki satu pekerjaan: mencari orang paling tepat untuk posisi kerja yang lowong. Performa mereka ditentukan dengan hasil evaluasi apakah pekerjaan mereka efektif dan efisien dalam mencocokkan kandidat dengan kualifikasi yang dicari.

Kenyataannya, banyak petugas rekrutmen kesulitan menjalankan pekerjaan mereka. Terlalu banyak kandidat berbakat membuat petugas rekrutmen ini memilih dengan lebih cepat. 

Dengan kata lain, kandidat pegawai harus memberi perhatian lebih kepada kekuatan faktor kesan pertama. Kemampuan komunikasi, pakaian yang dikenakan dan sebagainya akan menjadi lebih penting ketika kompetisi di antara orang berbakat sangat sengit. Jadi, mereka yang gagal memberikan kesan pertama yang baik akan masuk dalam daftar orang-orang yang ditolak dan tidak akan dihubungi perusahaan lagi. 

Jika Anda termasuk di antara mereka, cek daftar ini. Siapa tahu Anda melakukan "kesalahan" yang dirahasiakan para perekrut pegawai, seperti dinukil dari Careerealism, Rabu (11/6/2014). 

1. Busana interview Anda kuno/berantakan/terlalu ketat/terlalu terbuka/terlalu menyolok.
2. Anda terlalu banyak menggunakan parfum. 
3. Kontak mata Anda terlalu lemah/licik/terlalu kuat.
4. Jabatan tangan Anda terlalu lembek/kuat/basah.
5. Anda berkara em/ee terlalu banyak. 
6. Anda berbicara terlalu banyak/menggunakan tata bahasa yang salah/mengatakan hal yang tidak baik seperti mengumpat ketika menjawab pertanyaan interview. 
7. Anda terlihat terlalu percaya diri/memaksa/membanggakan diri sendiri/tidak aman/terlalu pintar/putus asa. 
8. Anda bicara terlalu cepat/lambat/kencang/pelan.
9. Anda banyak cekikikan/bertingkah aneh/tidak ekspresif. 
10. Anda tidak original/kurang percaya diri/tidak jelas/mencurigakan. 

Untuk memperbaikinya, Anda bisa memfokuskan diri pada perilaku (attitude) profesional Anda. Perasaan marah, takut atau bingung akan terlihat. Anda harus menemukan cara untuk merasakan nyaman dengan diri sendiri dan kemampuan Anda dalam berkontribusi. 

Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengetahui kekuatan Anda dan memanfaatkan mereka. Kepercayaan diri dan ketenangan ini juga bisa Anda dapatkan karena Anda telah mencari tahu berbagai informasi tentang perusahaan yang memanggil Anda. Dengan begitu, Anda bisa menyampaikan antusiasme Anda terhadap pekerjaan dan perusahaan tersebut dengan lebih jelas. (rfa)


0 komentar:

Posting Komentar

please your comment n thanks ^.^

Template by:

Free Blog Templates