Selasa, 29 Maret 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

manusia dan kebudayaan merupakan hal yang memiliki keterikatan satu sama lain. Dimana ada manusia disitulah pasti ada kebudayaan. Dan disetiap orang atau manusia memiliki kebudayaan yang berbeda. Dalam perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap) melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya.Tapi permasalahan terhadap bahasa juga perlu dicermati karena setiap kebudayaan juga memiliki bahasa daerah masing-masing. Dan itu merupakan salah satu ciri khas kebudayaan itu sendiri yang tidak akan bisa dihilangkan. Kita sebagai manusia yang memiliki kebudayaan wajib melestarikan serta menjaga kebudayaan kita masing- masing. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang menyalahgunakan kebudayaan untuk kepentingan pribadi ataupun individual.
kebudayaan tidak hanya didapat dari bahasanya saja.Melaikan tradisi disuatu daerah,tarian makanan,serta objek-objek wisata yang terdapat didaerah tersebut,juga pakaiannya.

 
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

1.  Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
            Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.

2.  Kompleks aktivitas
            Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.

3.  Wujud sebagai benda
            Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.

MANUSIA DAN KEADILAN

Pengertian Keadilan:
 Keadilan oleh Plato dilihat pada diri manusia schingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan pcrasaannya dikendalikan olch akal
 Menurut Socrates, keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa diproycksikan pada pemerintah, schab pemerintah adalah pimpinan pokok yang mencntukan dinamika masyarakat.Sedangkan menurut
 Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan
diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang terschut mempunyai kesarnaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. kalau tidak sama, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan.
 Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Keadilan Sosial
Berbicara tentang keadilan, Anda tentu ingat akan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pnacasila, berbunyi : "keadilan social bagi selunth rakyat Indonesia."perwujudan keadilan sosial itu diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
• perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
• Sikap adil terhadap sesarna, menjaaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghonnati hak-hak orang lain.
• sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
• sikap suka bekerja keras
• sikap menghargai hasil karya orang lain yang bemianfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalarn kehidupan manusia karena dalam ludupnya manusia menghadapi keadilan / ketidakadilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan, menimbulkan daya kreativitas manusia. Banyak hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan, seperti drama, puisi, novel, musik dan lain-lain.
Berbagai Macam Keadilan:
1. Keadilan legal atau keadilan moral
2. Keadilan distributive
3. Keadilan komutatif : keadlian ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
4. Kejujuran : Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum
5. Kecurangan : kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan licik
6. Pemulihan Nama Baik : Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela,setiap orang menjaga dengan hati-hati agar nama baiknya tetap baik.
7. Pembalasan : Pembalasa ialah suatu reaksi itu dapat berupa perbuatan yang perbuatan yang serupa. Perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa dan ini merupakan pembalasan.

banyak ketidakadilan yang timbul dilingkungan masyarakat dikarenakan masalah ekonomi yang berbeda ditiap masyarakat. Jika masyarakat tidak memiliki sesuatu yang bisa dijadikan untuk jamin keadilan maka keadilan pun tidak akan pernah didapatkan. Jadi bisa disimpulkan bahwa keadilan hanya sesuatu yang hanya bisa diucapkan tapi untuk pembuktiannya sangat sulit dilakukan !!!!

MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB

Tanggung jawab
Tanggung Jawab,adalah kata yang sudah mutlak dimiliki setiap orang ,terutama apabila seseorang tersebut sudah mengenal kehidupan,lebih tepatnya sudah beranjak dewasa.Tanggung Jawab disebut juga tuntutan,atau suatu hal yang harus dialakukan karena telah melakukan sesuatu.Tanggung Jawab itu banyak macamnya,diantaranya adalah:

Tanggung jawab terhadap Tuhan YME
Tanggung Jawab yang ini sangat utama sekali.karena pada Tuhan lah seharusnya kita menyembah dan memohon ampunanNYA.Tanggung Jawab yang dimaksud disini juga ialah bagaimana seseorang yang beragama dan mempunyai agama ataupun menganut agama tertentu juga yang percaya akan kekuasaan Tuhannya untuk dapat menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan dalam Agamanya.
Selain itu,bagaimana seseorang dapat menjaga keimanannya dan untuk rajin berdoa/beribadah dan menyembah Tuhannya.Sebagai contoh saya sebagai seorang muslimin,dituntut untuk rajin beribadah,yaitu sholat 5 waktu,berdzikir menyebut dan memuji namaNYA,bersedekah,mengasihi sesama,berbuat baik ,dan ajaran-ajaran lain yang baik dan menjauhi segala larangan Allah SWT, untuk agama lain seperti ke gereja, ke tempat beribadah lainnya untuk melakukan ritual tanggung jawab ke pada tuhannya.
 
tanggung jawab manusia kepada orang lain 
tanggung jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain, tidak pantas bagi kita menuntut orang lain  untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.

SUMBER:

http://dicky_funny.tripod.com/tanggungjawab.htm
adhika-rmd.blogspot.com/.../manusia-dan-tanggung-jawab.html

MANUSIA DAN CINTA KASIH


A.  Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
  • Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  • Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Pengertian tentang cinta juga diungkapkan oleh Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, bukan cinta segitiga. Dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur yaitu :
~ Keterikatan :  adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
~ Keintiman : adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
~ Kemesraan : rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium,dsb
Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu :
·                        Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah.
·                        Cinta tingkat menengahh adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
·                        Cinta tingkat terendah adalah cint yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat      tinggal.

B.      Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih Sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lebih dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubunan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.

C.      Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
D.     Pemujaan
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

Template by:

Free Blog Templates